Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dituduh Hina Negara, Penyair Mesir Divonis 3 Tahun Penjara

image-gnews
Galal El-Behairy [voiceproject.org]
Galal El-Behairy [voiceproject.org]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pengadilan militer Mesir memvonis seorang penyair tiga tahun penjara karena menghina pasukan keamanan negara.

Pengacara tervonis, Mokhtar Mounir, seperti dilaporkan Associated Press, 1 Agustus 2018, mengatakan selain tuduhan penghinaan, Galal el-Beheiry juga dihukum karena menyebarkan berita palsu.Pengadilan mengizinkan Galal mengajukan banding.

El-Beheiry ditangkap pada Maret setelah ia menulis kumpulan puisi berjudul "Perempuan Terbaik di Bumi atau The Finest Women on Earth" sebuah naskah drama yang menyebut perkataan yang dikaitkan dengan Nabi Muhammad bahwa Mesir adalah tempat kelahiran "tentara terbaik di dunia."

Baca: Pengadilan Mesir Vonis Mati 75 Orang Pro Mohamed Morsi

Dalam beberapa tahun terakhir, pihak berwenang telah menahan jurnalis, novelis, dramawan, dan aktor panggung dengan tuduhan yang mencakup penghinaan terhadap agama, merusak keamanan nasional, menghasut perselisihan atau melanggar moralitas.

Dilansir dari voiceproject.org, Galal El-Behairy adalah seorang penyair dan rekan dari musisi terkenal Ramy Essam, yang menyuarakan gerakan Arab Spring 2011 di Mesir. El-Behairy telah ditahan tanpa pengadilan di Mesir sejak 3 Maret 2018 karena menulis lirik untuk lagu hip-hop terbaru dari Essam dan menerbitkan buku puisi baru awal tahun ini.

El-Behairy menulis lirik untuk single terbaru Essam "Balaha", yang dirilis di YouTube pada Februari 2018. Lagu itu, yang segera beredar di Mesir dengan hampir 4 juta kali ditonton, mengkritik pemerintah Presiden Abdel Fattah el-Sisi. Essam sendiri tinggal di pengasingan di AS dan terhindar penahanan rezim.

Pada 3 Maret 2018, pihak berwenang menangkap Galal El-Behairy dan hilang kabar dari keluarga atau pengacara sampai 10 Maret, ketika dia muncul di hadapan jaksa, yang diduga menampilkan tanda-tanda penyiksaan.

Jaksa mendakwanya karena menghina tentara Mesir dan penistaan agama. Dia juga dituduh memiliki hubungan dengan seorang teroris dan menyebarkan berita palsu di media sosial.

Galal El-Behairy [voiceproject.org]

Pihak berwenang memutuskan pada 17 April 2018 bahwa mereka akan menahan El-Behairy selama lima belas hari sementara mereka melanjutkan penyelidikan atas kasus ini, tetapi putusan yang diharapkan pada 16 Mei ditunda hingga 27 Juni.

El-Behairy telah menulis buku Chairs Factory (Masna'a El Karasy), yang terbit 2015, dan Colourful Prison (Segn Bel Alwan), diterbitkan pada tahun 2017, seperti dilansir dari Pen.org. Dia telah menulis banyak lirik untuk penyanyi Ramy Essam, di antaranya salah satu dari hits terbesarnya, "Segn Bel Alwan."

Baca: Kisah Keledai Jadi Zebra di Kebun Binatang di Mesir

El-Behairy merencanakan untuk merilis buku puisi terbarunya, "The Finest Women on Earth" tahun ini. Ia mengatakan buku ini adalah bukti “nilai perempuan dan perbuatan baik mereka di dunia ini.” Dia fokus pada kekuatan dan ketekunan perempuan di Mesir, yang dia rasakan menghadapi tekanan sementara pada akhirnya bertanggung jawab untuk kesuksesan dari orang-orang yang menjadi mayoritas tenaga kerja di Mesir.

Meskipun memiliki izin untuk menerbitkan buku dan telah mencetak edisi pertama, El-Behairy tidak pernah dapat merilis buku itu.

Dalam sebuah pernyataan, El-Behairy menulis, "Masing-masing dari kita mencintai negara mereka dan masing-masing dari kita takut akan negara mereka. Namun, masing-masing dari kita memiliki visi pribadi yang tidak bertentangan dengan kepentingan negara."

Baca: Tampilkan Pertunjukan Drama, 6 Orang di Mesir Dipenjara 2 Bulan

El-Behairy berencana merilis buku puisinya pada awal tahun, namun penerbit buku, Dar Da'ad Publishing and Distribution, mengakhiri kontrak mereka dengan El-Behairy.

Selama di penjara, El-Behairy belum berhenti menulis. Dia baru-baru ini menulis sebuah puisi berjudul "Surat dari Penjara Tora" yang didukung seluruh anggota PEN dunia untuk menarik mata dunia terhadap kasus Galal.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

1 jam lalu

PM Israel Benyamin Netanyahu dan istrinya, Sara. REUTERS
Hamas: Netanyahu Berusaha Gagalkan Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Pejabat senior Hamas mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya menggagalkan kesepakatan gencatan senjata di Gaza.


Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

2 jam lalu

Warga Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Berencana Usir Warga Palestina dari Rafah ke Pantai Gaza

Israel berencana mengusir warga Palestina keluar dari Kota Rafah di selatan Gaza ke sebidang tanah kecil di sepanjang pantai Gaza


Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

4 jam lalu

Direktur CIA William Burns berbicara selama sidang Komite Intelijen DPR AS tentang ancaman di seluruh dunia, di Washington, D.C., AS, 15 April 2021. [Tasos Katopodis/Pool via REUTERS]
Hamas dan CIA Bahas Gencatan Senjata Gaza di Kairo

Para pejabat Hamas dan CIA dijadwalkan bertemu dengan mediator Mesir di Kairo untuk merundingkan gencatan senjata di Gaza.


Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

1 hari lalu

Sidang tuntutan Altafasalya Ardnika Basya,  terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan di Pengadilan Negeri Depok, Kecamatan Cilodong, Depok, Rabu, 13 Maret 2024. Foto : Humas Kejari Depok
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.


Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

1 hari lalu

Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, ketika ditemui dalam acara CNBC Economic Outlook 2024, di The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).


Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

2 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad Bebas Bersyarat, Ini Isi Tuntutan yang Membuatnya Divonis 4,5 Tahun Penjara

Setelah dua tahun mendekam di bui, kini Gaga Muhammad bebas bersyarat. Vonisnya 4,5 tahun penjara. Apa isi tuntutan saat itu?


Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

2 hari lalu

Tampilan Gaga Muhammad, mantan kekasih Laura Anna saat mabuk. Foto: Instagram Erika Carlina.
Gaga Muhammad sudah Bebas Bersyarat, Ini Kasus Pidana yang Menjeratnya dan Vonis 4,5 Tahun Penjara

Gaga Muhammad sudah bebas dan kembali aktif di media sosial. Kronologi kasus yang menyeret Gaga ke bui dan divonis 4,5 tahun penjara.


Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

3 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146


18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

3 hari lalu

Pramoedya Ananta Toer. Wikipedia/Lontar Foundation
18 Tahun Kepergian Pramoedya Ananta Toer, Kisah dari Penjara ke Penjara

Sosok Pramoedya Ananta Toer telah berpulang 18 tahun lalu. Ini kisahnya dari penjara ke penjara.


Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

5 hari lalu

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, bersama Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, menghadiri rapat kabinet mingguan di kantor perdana menteri di Yerusalem, 18 Juni 2023. Ohad Zwigenberg/Pool via REUTERS
Berkukuh Serang Rafah, Dua Menteri Israel Tolak Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza

Dua menteri Israel secara terbuka menentang kesepakatan gencatan senjata di Gaza dan berkukuh akan menyrang Rafah